JURNALSECURITY| Palembang–Sumatera Selatan terus berbenah menyambut ajang Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus mendatang. Untuk mendukung agenda besar tersebut agar berjalan dengan lancar dan sukses, tentu tak bisa dilakukan seorang diri melainkan membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk keamanan para peserta pesta olahraga se-Asia.
Dalam hal keamanan, pasti membutuhkan personil dengan jumlah yang banyak. Menyikapi itu, BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Provinsi Sumsel berkomitmen siap untuk membantu mengamankan saat Asian Games berlangsung di Kota Palembang.
Ketua BPD Abujapi Provinsi Sumsel Novembriono mengatakan, Abujapi ini merupakan organisasi yang membawahi perusahaan sekuriti atau keamanan. Sejauh ini, pihaknya menyatakan siap akan memberikan pengawalan satu orang atlet satu orang satpam.
“Prinsipnya, kita (Abujapi Sumsel-red) siap membantu Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mensukseskan perhelatan akbar skala internasional, Asian Games. Apalagi di Palembang saja, kita memiliki sekitar enam ribu personel aktif yang profesional,” kata Novembriono.
Komitmen Abujapi itu sendiri, lanjut dia, mengingat para atlet dan oficial dari negara se-Asia nanti diwajibkan menggunakan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) untuk menuju venue yang berlokasi di Jakabaring Sport City (JSC), serta tempat oleh-oleh di Kota Pempek. Saat itu, para atlet nantinya bakal ada pengawalan melekat dari personel keamanan.
Dikatakan pria yang akrab disapa Boy ini, sesuai perintah dari Mabes Polri memang dibutuhkan sekitar 8 ribu personel yang terdiri dari anggota TNI dan Polri. Maka dari itu secara prinsip Abujapi Sumsel siap membantu pihak keamanan untuk memberikan pengawalan kepada para atlet.
“Kalau melihat jumlah atlet yang ada idealnya satu orang satu pengawalan. Kalau diminta pemerintah membantu pengawalan intinya kita siap saja,” tegas dia seperti dilansir trijayafmplg.net.
Sementara itu, Sekretaris BPD Abujapi Sumsel H Jamak Udin menambahkan, untuk mempersiapkan diri mengawal Asian Games 2018, pada 30 Desember nanti, pihaknya menjadwalkan akan menggembleng para security untuk meningkatkan kemampuannya yang akan dilangsungkan, di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Ia juga menjelaskan, dalam atraksi tersebut nantinya para petugas keamanan ini bakal menampilkan unjuk kemampuan alias kebolehannya melakukan pengawalan. Mulai dari bela diri hingga teknik melumpuhkan pelaku kejahatan.
“Memang dulu satpam itu siapa saja bisa masuk. Tapi sekarang harus benar-benar bersertifikat sesuai standar dan mereka ini memiliki kemampuan bela diri untuk pengawalan,” pungkasnya. [FR]