JURNALSECURITY| Kulonprogo–Setelah sempat kebobolan pada Maret lalu, kios milik Sumilah alias Sum Sarah (60) di Pasar Wates, Kulonprogo, DIY kembali disatroni pencuri, Rabu 13 Desember 2017 lalu. Akibatnya, rokok 90 slop dengan nilai sekitar Rp15 juta raib. Pelaku masuk dengan menjebol eternit. Padahal, kompleks pasar terbesar di Kulonprogo itu dijaga oleh sembilan petugas sekuriti alias satpam.
Dikutip dari laman KRjogja Jumat (15/12/2017), peristiwa pencurian ini pertama kali diketahui pemilik kios sekitar pukul 07.00 WIB. Saat tiba di pasar, Sarah bermaksud membuka kiosnya untuk melayani konsumen yang membeli rokok dua bungkus.
“Tidak ada kerusakan sama sekali semua pintu masih digembok, lalu saya buka. Pas saya mau ambil rokok, lho etalasenya kok terbuka rokoknya kok enggak ada,” katanya.
Panik, Sarah langsung berteriak suami dan tetangga kiosnya kemudian berdatangan. Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Wates, dan ditindaklanjuti dengan olah TKP. Hasilnya, petugas menemukan adanya kerusakan eternit yang diduga digunakan sebagai jalan masuk pencuri.
“Pencuri diduga masuk melalui atap karena pintu dan dinding kios masih utuh,” tegas Panit 2 Reskrim Polsek Wates, Iptu Suparna.
Menariknya, di eternit petugas juga menemukan kaleng minuman kosong yang diduga bekas diminum pelaku. Ketika dicocokkan tanggal kedaluwarsanya, kaleng bekas minuman yang ditemukan di eternit sama dengan yang masih disimpan di etalase. Kaleng ini kemudian dibawa sebagai barang bukti untuk diperiksa kepastian sidik jarinya.
“Hasil penyelidikan belum mengarah ke siapa pelakunya. Bisa satu orang, bisa juga lebih. Kalau dilihat dari jumlah barang yang diambil, cukup banyak, dimungkinkan lebih dari satu orang,” jelasnya.
Peristiwa pencurian ini bukan yang pertama dialami Sarah. nomor 291-296 yang berlokasi di lantai atas, sayap barat Pasar Wates ini pada Maret lalu juga pernah kebobolan. Barang yang hilang sama, yakni rokok berbagai merk dengan kerugian berkisar Rp8 juta. Menurut Sarah, rokok dagangannya tersebut disimpan di etalase dan luar etalase, namun yang hilang adalah rokok yang masih dalam kemasan besar berkisar 10 bungkus atau slop.
Sementara minuman yang diduga diambil pelaku, disimpan di dalam etalase sebelah timur. Saat kejadian pencurian kedua, pintu etalase inilah yang didapati dalam keadaan terbuka.
Sementara, Koordinator Pengelola Pasar Wates, Juni Pristiwanto mengatakan, upaya pengamanan di pasar terbesar se-Kulonprogo tersebut sudah maksimal. Selain menyiagakan sembilan satpam, pintu pasar juga selalu ditutup saat malam hari. Demi menghindari kejadian serupa, pihaknya meminta agar para pemilik kios memasang kamera CCTV.
“Jangan hanya mengandalkan pengamanan dari petugas saja,” kata Juni. [FR]