JURNALSECURITY| Boalemo–Jajaran Polres Boalemo kian memperketat pengamanan dengan memaksimalkan fungsi pengamanan swakarsa seperti Satuan Pengamanan (Satpam). Hal ini guna mencegah terjadinya kerawanan Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Boalemo.
Hal ini disampaikan Wakapolres Boalemo, Kompol Efendi Mointi saat upacara serangkaian HUT Satpam ke 37 tahun 2017, Rabu (20/12). Dalam kesempatan itu, Wakapolres Kompol Efendi Mointi menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mana seiring perkembangan perekonomian saat ini, jaminan keamanan menjadi salah suatu hal paling dominan dan menjadi tantangan wajib untuk dijawab khususnya dari
pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pasalnya Polri sebagai pengemban amanah undang-undang dalam memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi dan melayani masyarakat. Karena itu, HUT Satpam kali ini diminta tidak dilewatkan secara seremonial, tetapi lebih dijadikan sebagai momentum introspeksi dan evaluasi berbagai aspek berkaitan eksistensi satuan pengamanan sebagai mitra Polri menjalankan fungsi pengamanan swakarsa.
“Jadi, melalui tema meningkatkan kompotensi kita wujudkan profesionalisme menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan mari kita tunjukkan sebuah semangat perubahan yang direalisasikan dengan mengedepankan komitmen, kerja sama serta konsistensi dari segenap satuan pengamanan di indonesia, termasuk di wilayah hukum Kabupaten Boalemo serta seluruh stake holder guna meraih profesionalitas di bidang industrial security,” ungkap seperti dilansir hargo.co.id.
Lanjut Wakapolres menguraikan, sesuai penjelasan UUD menyebutkan bahwa bentuk-bentuk pengamanan swakarsa adalah bentuk pengamanan diadakan atas kemauan, kesadaran atas kepentingan masyarakat yang kemudian memperoleh pengukuhan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia seperti satuan pengamanan lingkungan badan usaha di lingkungan jasa pengamanan.
Satpam mempunyai peran besar membantu Polri yakni melaksanakan fungsi kepolisian terbatas. Disamping itu, tanggung jawab Satpam begitu besar. Saat ini, Satpam sering menjadi korban kekerasan pelaku kriminalitas ketika sedang melaksanakan tugasnya.
“Untuk itu, saudara-saudara harus bangga walaupun di perusahaan dianggap sebagai bawahan, namun tetap memenuhi gada pratama sebagai orang penting di wilayah ini. Saudara harus bangga dengan profesi Satpam, Sehingga saya menghimbau agar profesi Satpam tidak sampai disalah gunakan,” tegas Efendi.
Sementara dalam upacara tersebut hadiri tim dari Dit Binmas Polda Gorontalo sebanyak 4 personil di pimpin AKBP Iyam Nusuri, para Kabag, Para Kasat Para KBO, perwira staf dan kapolsek jajaran. Pesertanya pun terdiri atas satu pleton satlantas, satu pleton gabungan sabhara dan Pol Air, satu pleton gabungan staf, satu pleton bhabinkamtibmas, satu pleton Satpam, satu pleton perhubungan, dan satu pleton Satpol PP. [FR]